the little eyes that spark when the tiny lips smile

these little stories are written in a span of time
they continued to grow
as each and everyday one new story unfolded
although the ending is still far from known,
when a 5.2-scale quake hit Garut, a city South of Bandung
two days ago at 1.05 pm,
I felt it’s time to have others' eyes read them
as a remembrance…
as a reminder…

tak kan mungkin kita berjalan, hidup dalam kesendirian
panas terik, hujan badai, kita lalui bersama
meski hilang arah tujuan, tak tahu ke mana berjalan
meski terang, meski gelap, kita lalui bersama
pernah kita jatuh, mencoba berdiri, menahan sakit dan menangis

tapi arti hidup lebih dari itu dan kita mencoba melawan
-- from ”Seindah Biasa” by Pongki Jikustik
(sung by Siti Nurhaliza in MTV Asia Aid at the time this prelude typed)


to be continued

penciled by -rino @ 3:13 PM

4 Comments:

At 22/2/05 2:15 AM, Blogger Merlyna commented...

thanks for sharing.. No..really touching....

 
At 28/2/05 6:41 PM, Blogger -rino commented...

iya mer, kalo keinget aku juga masih suka terihik-ihik...

tentang nulis lagi, nanti deh ya, kalo udah ga lalieur...

 
At 4/3/05 6:18 AM, Blogger Pojok Hablay commented...

tulisannya, rin. gue ampe terdiem aja.

 
At 27/2/06 6:42 AM, Anonymous Anonymous commented...

Entah kapan terakhir kali aku menangis. Tapi Rin, membaca tulisanmu ... jatuh juga air mataku. Thanks.

 

Post a Comment

<< Home