no more "Urbi et Orbi"

cerita ini ditulis di Kosice, 5 September 2001
seminggu setelah kunjunganku ke Vatican


sewaktu aku di Roma, aku ke Vatican hari Rabu,
hari di mana Paus memberikan berkat mingguannya.
ribuan orang dari seluruh dunia antri panjang,
konon sudah dimulai dari jam 6 pagi,
walaupun acaranya baru akan dibuka jam 10.

sekitar jam 9 pintu dibuka dan kami masuk.
ternyata aula gedung itu disekat jadi dua,
bagian depan untuk undangan
dan bagian belakang untuk 'audience'
semua turis, pengunjung, dan yang bukan Katolik (termasuk aku)
masuk dalam kategori ‘audience’.

penjagaan di pintu masuk 'audience' ini ketat banget,
digeledah, di-x-ray, ga boleh bawa minuman, kamera diperiksa, dsb,
padahal para undangan boleh lewat begitu saja.

jam 10, Paus memasuki ruangan lewat lorong tengah.
wah, orang-orang mulai menjerit,
“papal, papal” ada juga yang “father, father”
banyak yang menangis dan histeris.
suasananya, gimana ya, pokoknya bikin merinding.

karena aku duduk hanya dua bangku dari lorong tengah,
aku bisa melihat dengan jelas.
orang-orang dorong-mendorong berebut mau menyentuh dan disentuh,
anak-anak kecil diangkat oleh orangtuanya supaya bisa dicium,
yang menangis semakin banyak,
pokoknya heboh.

karena lorongnya cukup panjang dan Paus bergeraknya lambat
jadinya cukup lama juga untuk sampai ke podium,
sekitar 45 menit.
setelah sampai, Paus menyampaikan berkat dalam 12 bahasa,
multi-lingual banget beliau.
sebelum berkat dalam satu bahasa diberikan,
disebutkan dulu satu per satu undangan yang berbahasa tersebut,
misalnya paroki ini, paduan suara itu,
sekolah/universitas ini, drum korps itu, dsb.
jadinya ramai, karena begitu disebut
mereka beryel-yel, bernyanyi, atau memainkan satu lagu.

hari Rabu yang tidak terlupakan…


"The future starts today, not tomorrow."
-- Pope John Paul II

penciled by -rino @ 4:16 PM

3 Comments:

At 19/4/05 9:59 AM, Anonymous Anonymous commented...

did u live in italy before? or was it just a vacation trip?

 
At 19/4/05 10:21 AM, Blogger -rino commented...

my co-promotor was a prof in STU Bratislava, so I visited him from time to time (or vice versa). and Bratislava is "close" to Italy, don't you think?

 
At 20/4/05 3:09 PM, Anonymous Anonymous commented...

what's STU? i'm sorry, i don't recollect i know where bratislava is :D

 

Post a Comment

<< Home